X

Ingin Menjadi Penulis ?

CARA :

= SETTING
T
R STATISTIK
U TOPIK
Bertanam Di Lahan Berpasir Rating: 4.5 Diulas oleh: kiki

Bertanam Di Lahan Berpasir

Lahan berpasir biasanya banyak ditemui di sepanjang pesisir pantai dan sebagian gunung berapi. Lahan berpasir memiliki 70% kandungan pasir yang miskin unsur hara, butirannya tidak kompak dan memiliki daya simpan air yang rendah. Karena sifat-sifat tersebut maka banyak sekali lahan berpasir yang tidak produktif karena sulit ditanami. Lahan berpasir memiliki kandungan hara hanya terbatas pada fosfor yang jumlahnya sangat sedikit (5,1-20,5 ppm). Sementara itu, bahan-bahan organik lain hanya 0,4% 0,8%, natrium 0,05% - 0,08%, dan kalium 0,09% -0,2%. Temperatur permukaan lahan pasir juga sangat tinggi, rata-rata di atas 30 derajat celsius. Embusan angin kencang juga mendukung penguapan air di pantai. 

Karakter-karakter lahan berpasir memang sangat tidak menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, diperlukan teknik pengolahan lahan berpasir sebelum digunakan sebagai media tanam. Ada beberapa cara yang dapat digunakan dalam mengolah lahan berpasir tersebut sesuai dengan daerah dan kondisinya. 

Cara & Langkah

Cara Pertama

  • Lahan berpasir dibersihkan kemudian disirami dengan air panas untuk membunuh ulat yang biasanya ada di lahan berpasir. 
  • Setelah itu dicangkul dan digemburkan
  • Selanjutnya lahan ditaburi dengan pupuk kandang dan dibiarkan sekitar satu bulan agar pupuk kandang dalam keadaan matang
  • Kemudian lahan tersebut dicangkul lagi dan ditaburkan abu dapur untuk mengurangi keasaman lahan berpasir
  • Lahan siap untuk ditanami.
  • Selanjutnya, setelah penanaman dilakukan, berikan pupuk secukupnya
  • Selang 15 hari, lakukan pemupukan kembali
  • Lahan berpasir adalah lahan yang sulit menyimpan air sehingga sebaiknya dilakukan penyiraman setiap hari pagi dan sore. 

Cara kedua

  • Siapkan lahan berpasir dengan memberikan pupuk kandang/pupuk kompos yang telah matang. Pupuk  yang matang ditandai dengan berwarna hitam, tidak berbau dan beremah-remah. 
  • Selanjutnya tambahkan dolomit dan tanah liat untuk mengurangi keasaman tanah.
  • Tanah siap ditanami tanaman holtikultura atau yang lainnya.
  • Pemupukan dilakukan dengan pupuk organik selama satu musim tanam untuk meningkatkan produktivitas tanah
  • Untuk mengurangi penguapan dapat diberikan mulsa atau jerami
  • Untuk mengurangi tiupan angin dapat dibuat penghalang untuk memagari area garapan
  • Jangan lupa untuk melakukan penyiraman tiap pagi dan sore hari.
Tips
  • Lahan berpasir dapat ditanami berbagai tanaman yang diinginkan, seperti holtikultura dan sayur-sayuran.
  • Sebaiknya gunakan cara tumpang sari untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
    Misalnya bawang merah dan cabai, Atau buah naga yang saat ini populer dibudidayakan di lahan berpasir.
  • Jika tanaman terserang hama, gunakan pestisida organik untuk meminimalkan zat kimia.
  • Lahan berpasir merupakan lahan yang harus diolah sebelum digunakan maka sebaiknya benar-benar hindari pengguanaan bahan kimia agar lahan dapat terus digunakan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukainya