X

Ingin Menjadi Penulis ?

CARA :

= SETTING
T
R STATISTIK
U TOPIK
Membersihkan dan Merapikan Dapur Restauran Rating: 4.5 Diulas oleh: kiki

Membersihkan dan Merapikan Dapur Restauran

Kebersihan dan kerapihan dapur pada restauran harus senantiasa dijaga dan hal ini perlu dilakukan setiap hari. Dapur yang biasa ada pada rumah tentu berbeda dengan dapur pada restauran, karena dapur restoran didesain untuk tujuan komersial. Bahkan, ada karyawan khusus yang biasanya ditugaskan untuk selalu menjaga kebersihan dapur ini. Apabila dapur tak segera dibersihkan paska digunakan, otomatis akan timbul kotoran yang menumpuk hingga menyebabkan kerak dan noda yang sulit dibersihkan. Kotoran ini biasanya timbul akibat sisa – sisa pembakaran, bahan makanan yang tercecer, saus, dsb. Untuk mengetahui bagaimana cara yang tepat dalam membersihkan dapur di restoran, simak langkah langkah berikut ini

Cara & Langkah
  1. Buat jadwal piket harian untuk menjaga kebersihan dapur restauran
    Setiap pegawai yang bekerja pada restauran, terutama di bagian dapur, perlu memperhatikan kebersihan area kerjanya, dan bila perlu dibuat jadwal piket untuk menjaga kebersihan. Misalnya dengan membersihkan meja konter dan juga seluruh peralatan masak paska digunakan, meliputi pisau dan tatakan untuk mengiris (cutting board). Untuk membersihkan tatakan ini, kita perlu menggunakan air hangat yang diberi sedikit sabun, lalu gunakan untuk melumuri tatakan ini sebelum dimasukkan ke dalam mesin pencuci piring.
    Bersihkan meja konter atau meja yang digunakan untuk memasak dan menyajikan makanan. Gunakan pembersih sekaligus sanitizer agar kuman tidak berkembang. Anda bisa menggunakan pembersih yang sama yang digunakan untuk mencuci piring. Lalu, bersihkan permukaan meja secara menyeluruh dengan kain basah, lalu ulangi dengan kain kering. Pastikan meja benar – benar kering dan tidak ada cairan tersisa sebelum digunakan kembali untuk menyajikan makanan keesokan harinya.
  2. Pastikan seluruh peralatan masak dan makan telah bersih dari area bak cuci piring
    Sebelum meninggalkan restauran, semua peralatan masak harus sudah dicuci dan dipindahkan dari bak cuci piring. Dalam mencuci piring, diperlukan tiga tahap pencucian. Untuk peralatan masak dengan noda yang membandel, diperlukan air dengan tekanan tinggi (hot jet), sehingga kotoran bisa segera terangkat. Sisa – sisa makanan harus tertampung pada tempat penampung
    sampah atau garbage disposal. Jika piring dan peralatan masak lain sudah selesai dicuci, pindahkan ke rak untuk mengeringkannya, dengan memisahkan antara cangkir, gelas, piring, panci, dan peralatan masak lain.
  3. Mengikis sisa arang pembakaran di oven, grill, dan kompor
    Kikis semua arang dan sisa – sisa pembakaran pada alat pemanggang atau grill dengan sikat kawat. Agar sisa – sisa pembakaran ini mudah dibersihkan, panasi panggangan tersebut hingga residu dan arang sedikit lunak dan lebih mudah dikikis.
    Tak hanya grill atau pemanggang, oven juga perlu diperhatikan kebersihannya. Bersihkan oven dengan spons atau green scrubbing pad, yang diberi sabun dan air. Hal ini juga berlaku pada kompor, di mana kadang terdapat sisa – sisa makanan yang hangus dan menjadi arang. Panasi kompor, biarkan arang ini menjadi lebih lunak, lalu kikis arang dengan sikat kawat.
  4. Pastikan bahwa dapur restauran bebas dari sampah
    Buang semua sampah pada tempat sampah setiap malam seusai kegiatan di dapur restoran selesai. Sampah yang ditinggalkan semalaman di tempat sampah akan meninggalkan bau yang akan mencemari udara dapur restauran pada keesokan harinya.
    Bersihkan semua sisa makanan semalam. Juga, bersihkan tempat penyimpanan makanan ini dengan air sabun hangat dan pembersih serbaguna yang aman untuk makanan, sebelum menggunakan tempat penyimpanan tersebut untuk meletakkan makanan yang baru. Hal ini guna mencegah agar aroma makanan yang lama tidak akan mencemari aroma makanan yang baru.
  5. Sapu dan pel seluruh lantai dapur restauran
    Sapu bersih seluruh lantai dapur pada setiap akhir malam saat semua peralatan sudah dibersihkan dan diletakkan kembali pada tempatnya. Kembalikan setiap kitchen appliances atau furnitur yang ke posisi semula. Menyapu adalah kegiatan untuk mengumpulkan residu atau sisa makanan yang terjatuh di lantai. Jika perlu, pel seluruh lantai dengan air dan pembersih yang mengandung desinfektan. Jangan lupa untuk memasang papan tanda peringatan bertuliskan “Awas lantai basah” agar setiap pekerja bisa menghindari untuk menginjak lantai basah ini.
  6. Matikan seluruh alat kelistrikan pada dapur restauran yang tidak perlu
    Terakhir, matikan seluruh peralatan kelistrikan yang tidak perlu. Hal ini tidak berlaku untuk kulkas atau lemari pendingin untuk menyimpan bahan makanan. Bahkan, kulkas ini harus dijaga agar tetap nyala supaya bahan makanan yang disimpan di dalamnya tidak rusak. Matikan peralatan listrik yang berpotensi menimbulkan bahaya konsleting. Juga, cek seluruh kompor untuk mengetahui ada tidaknya api yang masih menyala.
Tips

Lakukan pengecekan kitchen appliances di dapur restauran setiap 3 hingga 6 bulan sekali agar pemilik restauran bisa mengetahui mana saja peralatan masak yang sudah tak layak digunakan.

Referensi

architectaria

Anda mungkin juga menyukainya