Pencegahan Kanker Colon atau Usus Besar
kanker colon adalah penyebab kematian terbesar kedua dari jenis kanker lainnya. Perlu Anda ketahui juga, menurut riset dari ACS, kanker usus besar adalah jenis yang umum dunia dan perbandingan resiko pengembangan adalah 20:1. Namun tak perlu takut, karena hal ini dapat dicegah sebelum berkembang dan membahayakan kesehatan. Jadi mulai sekarang sebaiknya Anda peduli dengan kesehatan, terutama kesehatan pencernaan usus – karena kanker usus besar ini seringkali diawali oleh kondisi seperti radang usus, polip usus, dan juga ada riwayat kanker dalam keluarga.
Berikut pencegahan yang perlu Anda lakukan untuk mencegah kanker usus besar :
Cara & Langkah
- Ketahui riwayat keluarga
Jika salah satu di keluarga Anda pernah ada yang terkena kanker usus besar, maka Anda memiliki resiko lebih besar daripada orang lain. Jadi untuk pencegahan disarankan untuk skrining kolonoskopi sebelum didiagnosa kanker usus besar. Bahkan orang yang tak ada riwayat keluarga juga dianjurkan untuk kolonoskopi setelah di usia 50 tahun. Jika Anda ada penyakit radang usus, Anda harus mulai skrining 8 sampai 10 tahun setelah didiagnosis. - Kolonoskopi
Polip usus adalah awal dari kanker colon, dan dapat dibuang dengan mudah sebelum menjadi kanker. Untuk itu cara yang paling efektif untuk mencegah kanker usus besar adalah untuk menjalani skrining kolonoskopi.
Jika Anda curiga dengan sering mengalami pendarahan anus, perubahan buang air besar seperti sembelit, diare, atau sakit perut, bisa mendapatkan kolonoskopi. - Makanan :
- Minum banyak air setiap hari untuk menghidrasi usus besar, karena kita menyerap makanan dari usus kecil dan air dalam usus besar.
- Minum 1 liter jus segar (juizer) setiap hari untuk memberikan enzim pada tubuh lebih banyak. Enzim berguna untuk melarutkan makanan.
Buah pepaya dan nanas baik untuk sarapan.
- Makan lebih banyak serat seperti rami, chia, kacang-kacangan, kale, dan bit. Makan tinggi serat juga tidak merokok, dan aktif seperti olahraga membantu mencegah kanker usus besar.
-Untuk makanan, daging merah dan daging olahan dinilai meningkatkan risiko kanker dan sesuai bukti ilmiah. - Makan banyak buah-buahan segar dan sayuran
Nutrisi yang sehat berupa vitamin, dan mineral banyak terdapat dalam buah-buahan dan sayuran dan juga membantu menjaga kesehatan usus besar. Serat dalam buah-buahan dan sayuran akan mendorong pergerakan usus yang sehat dan menghindarkan sembelit – yang akhirnya menjauhkan dari kanker usus. - Olahraga
Berolahragalah dan pertahankan berat badan yang sehat: Obesitas merupakan faktor risiko tinggi pengembangan kanker tertentu, sehingga memiliki berat badan yang sehat dan berolahraga akan mengurangi risiko kanker usus besar.
Tips
- Jika Anda kelebihan berat badan, ikut program penurunan berat badan. Gunakanlah cara yang sehat yaitu olahraga/ latihan sebagai andalan utamanya.
- Sering Aktiflah jika Anda setiap hari kurang gerak, misalnya dengan berjalan, berenang, berkebun, senam, yoga, dan aktifitas fisik lain.
- Perketat asupan daging merah dan daging olahan, atau jika perlu dapatkan bimbingan ahli gizi.
- Makan makanan yang kaya akan prebiotik, makanan nabati termasuk bawang putih, bawang, asparagus, dan pisang.
Referensi
carakhasiatmanfaat.com
